spot_img
spot_img

2 Kubu Geng Motor Bertikai, 1 Orang Meninggal Dunia dan 8 Orang Diamankan

Tebing Tinggi, NewsRI.id – 2 kubu geng motor bertikai, mengakibatkan 1 orang remaja meninggal dunia. Pertikaian yang berawal dari tawuran ini diduga dipicu oleh hujatan kasar di media sosial yang saling sambut dan saling jawab dengan kata-kata kasar menjadi penyebab terjadinya perjanjian pertemuan 2 kubu yang tergabung di geng motor. Sehingga, tawuran dan pertikaian berdarah dengan menggunakan senjata tajam pun tak terelakkan lagi yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Drs. Simon Paulus Sinulingga, S.H dalam konferensi persnya di Aula Kamtibmas Mapolres Tebing Tinggi, Polda Sumatera Utara, Jl. Pahlawan No.12, Rabu (17/9/2025) memaparkan, kejadian bermula pada Kamis dini hari (11/9/2025) petugas kepolisian menerima laporan masyarakat mengenai adanya tawuran di Jalan Setia Budi Kelurahan Berohol, Ketika tiba di TKP, polisi menemukan korban dalam kondisi kritis tergeletak dipinggir jalan.

“Dari hasil penyelidikan dilapangan, kepolisian berhasil mengamankan delapan orang remaja yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. Mereka diamankan di beberapa tempat dengan waktu yang berbeda,” ungkap Kapolres.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat maraknya tawuran remaja yang meresahkan masyarakat. Terhadap kedelapan pelaku sudah dilakukan penahanan dan dijerat dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan meninggal dunianya orang lain, sesuai dengan Pasal 170 Ayat (2) ke-3 subsider Pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55, 56 KUHPidana.

“Kepolisian akan menindak tegas segala bentuk kekerasan jalanan, termasuk tawuran yang melibatkan geng motor. Kami juga menghimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal”, pungkas Kapolres.

Masyarakat Kota Tebing Tinggi berharap, pengembangan kasus tidak hanya berhenti di 8 orang tersangka, pentingnya patroli diaktifkan di 35 kelurahan agar warga merasa aman dan nyaman.

(Rita Rumahorbo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini