Samosir, NewsRI.id
Serikat Tolong Menolong (STM) Huta Dosroha, Jl. Pendidikan, Gang Toba sekitarnya, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Senin, (12/5/2025) berwisata ke Pulau Samosir. Wisata ini direncanakan selama 2 hari hingga Selasa (13/5/2025) dengan rute perjalanan yang telah direncanakan yaitu, Sibeabea, Tanah Ponggol, Parbaba, dan Batu Hoda Beach.
Namun, betapa kecewanya setibanya di Batu Hoda Beach petugas pantai bermarga br. Sagala menyampaikan beberapa larangan untuk memasuki tempat wisata antara lain, larangan membawa makanan, larangan membawa jajanan, dan larangan membawa speaker. Pada hal STM Dosroha sudah membawa makanan dan jajanan untuk anak-anak.
Kunjungan STM Dosroha ke Batu Hoda Beach selain hendak berwisata juga adalah untuk merayakan Ulang Tahun STM Dosroha yang ke-14 dengan mengadakan berbagai perlombaan sehingga STM Dosroha memang telah sengaja membawa speaker aktiv untuk memeriahkan berbagai kegiatan perlombaan Ulang Tahun STM Dosroha tersebut.
Namun betapa kecewanya, seluruh anggota STM Dosroha, petugas wisata bermarga br. Sagala melarang untuk membawa speaker.
“Bisa bawa speaker tapi tetap bayar,” ucap br. Sagala kepada ketua rombongan Derman Yatviko Simanjuntak.
“Tidak hanya itu yang mengecewakan kami, selain pantainya sangat kotor, sampah juga berserakan dimana-mana dan di dalam Danau ditemukan banyak besi, dan kaca yang tentunya bisa melukai para pengunjung,” ucap ketua rombongan Derman Yatviko Simanjuntak.
“Saya berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir dapat menindak tegas pihak pengelola Batu Hoda Beach dan meninjau ulang izin pengelolaan wisata Batu Hoda Beach di Kabupaten Samosir ini,” pungkas Yatviko.
(Redaksi)