PEKANBARU – RIAU,
Mulpulau.NewsRI.id
Dari tepian Narosa, deru riak air berubah menjadi simfoni semangat yang menyatukan ribuan pasang mata. Pacu Jalur warisan budaya asal Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang bukan hanya lomba mendayung perahu panjang, tetapi juga terdapat ciri khas unik yaitu seorang bocah menari di ujung sampan yang sangat ciamik.
Pacu jalur merupakan tradisi yang sarat akan nilai sejarah. Jalur dalam bahasa daerah Kuansing diartikan sebagai sampan atau perahu yang panjang. Setiap kayuhan hingga aksi anak jalur, menggambarkan kisah kegigihan serta kekompakan yang tak lekang oleh zaman.
Pada perlombaan Pacu Jalur tahun 2024 lalu, Tim Putri Anggun Sibiran Tulang, Banjar Padang, Kuansing, berhasil meraih juara satu. Kini Pacu Jalur akan dilaksanakan pada bulan 23-26 Agustus mendatang, sebuah tren muncul di media sosial, ‘Aura Farming‘ gerakan yang menyerupakan tukang tari dalam pacuan jalur.
Popularitas tarian ini menjadi bukti bahwa pesonanya berhasil memikat perhatian hingga mancanegara. Berbagai vidio viral telah banyak bermunculan di jagat maya, seperti gerakan para pemain PSG bahkan maskot AC Milan, memperlihatkan betapa besar daya tarik yang lahir dari tradisi lokal ini.
Bagi masyarakat Riau, tukang tari pacu jalur bukan sekadar bagian pelengkap dari tim tetapi juga simbol seni. Ia adalah nyawa di ujung jalur yang memperindah perlombaan.
Dikatakan, Timbo Ruang dari tim Putri Anggun Sibiran Tulang (Banjar Padang), Raja Muhammad Deprian, bahwa penari tersebut dikenal dengan panggilan Anak Coki. Ia menambahkan, tukang tari pacu jalur biasanya kebanyakan dari usia anak-anak.
“Yang menari itu anak coki. Kalau kami dari tim Putri Anggun, anak cokinya berusia 9 tahun. Memang pada umumnya kebanyakan tukang tari itu adalah anak-anak,” katanya saat diwawancarai Tim Media Center Riau, Jumat (04/07/2025) malam.
Dijelaskan, bergeraknya tukang tari ini menandakan tim dalam posisi menang. Menurutnya, tarian yang dilakukan oleh anak coki merupakan gerakan secara tiba-tiba tanpa ada persiapan.
“Tariannya itu gerakan spontan. Kalau maknanya ketika dia menari dan berdiri selebrasi menandakan kemenangan. Sehingga membuat tim yang lelah ini jadi terhibur,” jelasnya.
Melihat viralnya “Aura Farming” yang merupakan gerakan dari anak coki dalam pacuan jalur, ia sangat merespon baik. Raja Deprian menuturkan, vidio yang beredar di sosial media tersebut dapat memberikan promosi bagi even pacu jalur dan Kuansing.
“Saya melihat gerakan ini viral hingga luar negeri ya luar biasa. Tentu kami berharap iven puncak bisa ramai yang datang ke Kuansing,” tuturnya.
Sementara itu, Ripaldi, warga Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing, menerangkan pacu jalur merupakan semangat gotong royong, serta rasa hormat pada leluhur yang diwariskan turun-temurun. Dengan adanya trend “Aura Farming” tentu menjadi penyemangat bagi seluruh tim untuk menghadapi even puncak pada Agustus mendatang.
“Setiap jalur dibuat penuh doa dan harapan agar bukan hanya cepat, tapi juga membawa berkah. Munculnya trend viral ‘Aura Farming‘ bisa menambah antusias penonton yang semakin ramai. Sehingga semua jalur dapat semangat dan menujukkan juga kretivitasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menerangkan, Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung perahu panjang yang menjadi puncak acara kebudayaan tahunan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sebuah jalur bisa mencapai panjang 25-40 meter dan diawaki oleh 40 hingga 60 orang yang disebut ‘anak pacu’.
“Pacu Jalur adalah simbol kekuatan, kekompakan, dan kebanggaan masyarakat Kuansing,” terangnya.
Roni mengungkapkan rasa bahagianya. Ia merasa bangga karena Pacu Jalur kini semakin mendunia setelah viral di berbagai sosial media. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa kearifan lokal Riau punya daya pikat yang bersifat universal dan sanggup bersaing di tingkat internasional.
“Fenomena ini juga menjadi momentum emas untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau dan Kuantan Singingi, sekaligus menumbuhkan kebanggaan masyarakat lokal terhadap budayanya sendiri,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/Mulpulau)
Mulpulau.NewsRI.id
Editor: Mulpulau