Serdang Bedagai, NewsRI.id – Puskesmas Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus menunjukkan perkembangan positif dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Berita terkini menunjukkan adanya peningkatan fasilitas USG di UPTD Dolok Masihul, peresmian program baru, serta upaya peningkatan mutu pelayanan melalui re-akreditasi dan kegiatan promotif preventif.
Kamis(10/7/2025)
Kemajuan Puskesmas
Dolok Masihul :
1.Meningkatan Fasilitas dan Pelayanan.
Hasil investigasi awak media di salah satu Puskesmas di Serdang Bedagai telah dilengkapi fasilitas terbaik, termasuk Puskesmas UPTD Dolok Masihul serta menyediakan layanan USG gratis untuk ibu hamil yang dilaksanakan oleh dr.Marudur triwani Situmorang terhadap seorang ibu hamil.
2.Re-akreditasi dan Peningkatan Mutu
Puskesmas Dolok Masihul, misalnya, telah menjalani re-akreditasi dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan, termasuk perbaikan tata graha, alur pelayanan, dan optimalisasi manajemen.
Puskesmas Dolok Masihul juga aktif dalam menjalankan program-program inovatif, seperti program perbaikan gizi masyarakat, program kesehatan ibu dan anak, serta program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Beberapa puskesmas telah meningkatkan aksesibilitas layanan seperti, dengan menyediakan layanan kesehatan di daerah terpencil atau melakukan kunjungan rumah untuk ibu hamil.
Meskipun ada banyak kemajuan, Puskesmas juga menghadapi beberapa tantangan, seperti,
Tenaga kesehatan cenderung terkonsentrasi di perkotaan, sementara daerah terpencil masih kekurangan.
Anggaran yang terbatas dapat menghambat upaya peningkatan mutu pelayanan dan pengadaan fasilitas transportasi dari desa desa terpencil. Aksesibilitas dan keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah juga masih mengalami kesulitan akses ke Puskesmas karena kondisi geografis atau infrastruktur yang kurang memadai.
Namun demikian, Puskesmas terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, berbagai inovasi, dan perbaikan terus dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang optimal.
(Kabiro Sergai : Abdul Salim)
