Tebing Tinggi, NewsRI.id – Dampak narkotika sudah dirasakan begitu menghancurkan keluarga, generasi dan bangsa. Bahkan dunia pendidikan tak luput dari sasaran penyalahgunaan narkoba
Peredaran dan pengguna narkoba di kota Tebing Tinggi semakin meningkat sehingga kota yang dijuluki kota Lemang sudah masuk kategori darurat narkoba
Menyikapi permasalahan tersebut, Gerakan Masyarakat Anti Narkotika (GEMAN) mengelar rapat konsolidasi dan evaluasi, menyikapi banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba dan oknum yang terlibat. Rapat konsolidasi digelar di kopi Aceh Jalan Imam Bonjol Kota Tebing Tinggi, Senin malam (14/7/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
Dalam pertemuan rapat konsolidasi GEMAN, turut hadir ketua Majelis Taklim Persaudaraan Islam (MTPI) Kota Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah, Ustadz Amin Khan, Advokat dan Politisi Ir. Pahala Sitorus SH, M.H, M.M
Masyarakat Kota Tebing Tinggi menyoroti kinerja Polres dan BNN yang terkesan lamban dan lemah. Padahal informasi laporan masyarakat sudah sangat jelas, nama-nama Bandar Narkoba, pengedar, lokasi transaksi dan oknum yang terlibat.
Namun masih saja pengedar kecil dan pemakai yang ditangkap sedangkan Bandar Narkoba masih berkeliaran. Jika hal ini tidak segera ditindak tegas, maka GEMAN akan membuat aksi besar-besaran. Hal ini disampaikan Ketua dan Sekjen GEMAN kepada media. Selasa (15/7/2025)
Disamping itu, Advokat dan Politisi Ir. Pahala Sitorus SH, M.H, M.M angkat bicara, agar memberi tindakan tegas dan terukur terhadap Bandar Narkoba di Kota Tebing Tinggi,” ujarnya
Ketua Majelis Taklim Persaudaraan Islam (MTPI) Kota Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah mengatakan, siap menangkap Bandar Narkoba bersama masyarakat jika Aparat Penegak Hukum (APH) hanya diam, karena masyarakat punya hak,” tegasnya
“Semboyan kita adalah Berantas Narkoba Selamatkan Generasi dan Bangsa, Merdeka,” tutupnya
Bidang Pendidikan dan Dakwah GEMAN, Ustadz Amin Khan menambahkan, meminta keterlibatan semua pihak, seperti kepolisian, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua, guru, serta masyarakat agar berperan aktif dalam mewaspadai penyalahgunaan narkotika di lingkungan anak muda.
“Kita harus solid dan siap bekerja untuk kebaikan bersama,” pungkasnya
(Redaksi : Kongli Saragih S.Si)