Festival Harmoni Sekar Pandan ART ke-33 Tahun Dalam Warna Keberagaman Seni dan Budaya Cirebon 2025

Festival Harmoni Sekar Pandan ART ke-33 Tahun Dalam Warna Keberagaman Seni dan Budaya Cirebon 2025

Spread the love

 

Cirebon, NewsRI.id

Keraton Kacirebonan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menggelar “Festival Sekar Pandan ART ke 33 tahun.”

Penyelenggaraan Festival ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut yakni, Jumat, 2 Mei 2025 s.d Minggu, 4 Mei 2025.

Turut hadir, Mama Abdul Ghani, Rokhmin Dahuri, Anggota DPR RI E. Herman Khaeron, Pangeran Patih Amaluddin, Kadis Pariwisata dan kebudayaan Kota Cirebon, dan Jajaran Forkopinda, Budayawan Kota Cirebon, Papih Tanto, Tokoh Budayawan serta elemen masyarakat.

Malam puncak festival berlangsun sangat meriah. Ratusan pengunjung dan penonton memadati area festival, di area juga telah tersedia Stan, minuman dan makanan serta stan Topeng khas Cirebon.

Festival ini dirangkai dengan berbagai kegiatan yakni,

1.Prastava Sekar Pandan
Jumat 2 Mei 2025 pukul 19.00 WIB s.d 23.00 WIB

2.Swara Prawa Nusantara
Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 19.00 WIB s d 23.00 WIB

3.Avasan Sekar Pandan
Minggu, 4 Mei 2025 pukul 19.00 WIB s.d 23.00 WIB

4.Bincang Budaya Revolusi Seni Pertunjukan Cirebon
Minggu 4 Mei 2025 pukul 14.00 WIB di bangsal agung Prabayaksa

5.Studen ART Festival
Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 08.00 WIB s.d 17.00 WIB
Minggu, 4 Mei 2025 pukul 08.00 WIB s d 17.00 WIB

6.Seminar Pendidikan Gamelan Prawa
Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 14.00 WIB di bangsal agung prabayaksa

Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi 33 Tahun Sekar Pandan Art. Festival ini menghadirkan beragam kegiatan seperti perlombaan, seminar, juga pertujukan seni dari berbagai komunitas dan sanggar di Cirebon, Bali, Jakarta, Semarang, dan Jepara.

Festival 33 Tahun Sekar Pandan Art menjadi momentum istimewa dalam dunia kesenian Indonesia. Lebih dari sekadar perhelatan seni, festival ini merupakan ajang prestisius yang merepresentasikan sinergi dan kreativitas lintas generasi para seniman, budayawan, kreator, dan tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan diri bagi pelestarian serta pengembangan seni budaya nusantara.

Tahun ini, festival digelar dalam rangka memperingati 33 tahun berdirinya Sanggar Seni Sekar Pandan, sebuah komunitas seni yang konsisten menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya lokal, khususnya seni tradisi khas Cirebon

Festival ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi bagi para pelaku seni, tetapi juga wadah interaksi produktif antara seniman, pelajar, mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Ratu Stevianny Herlianingrat mengatakan, Melalui pertukaran ide, pengetahuan, dan pengalaman, festival ini menciptakan ekosistem seni yang hidup, inspiratif, dan berkelanjutan.

“Lebih dari itu, festival ini turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata budaya di Kota Cirebon dengan menawarkan rangkaian acara yang edukatif dan memikat masyarakat umum, khususnya generasi muda, diajak untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan kekayaan seni warisan leluhur,” kata Stevianny.

Lebih dari sekadar perhelatan seni, festival ini merupakan ajang prestisius yang merepresentasikan sinergi dan kreativitas lintas generasi para seniman, budayawan, kreator, dan tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan diri bagi pelestarian serta pengembangan seni budaya Nusantara.

Lanjut Stevianny,  Tahun ini festival digelar dalam rangka memperingati 33 tahun berdirinya Sanggar Seni Sekar Pandan. Sebuah komunitas seni yang konsisten menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menghidupkan warisan budaya lokal, khususnya seni tradisi khas Cirebon.

Diselenggarakan di Keraton Kacirebonan karena Keraton Kacirebonan merupakan salah satu pusat budaya adi luhung Indonesia, festival ini juga menjadi bentuk pemuliaan atas kekayaan seni pertunjukan nusantara.

“Untuk itu, kami mengajak pemerintah daerah, lembaga kebudayaan, institusi pendidikan, sektor swasta, komunitas seni, dan seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung pelaksanaan festival ini,” harapnya.

Ketua Sanggar Seni Sekar Pandan, Elang Heri Komarahadi menjelaskan, Dengan kolaborasi yang solid, baik secara moral, material, maupun partisipasi aktif, 33 Tahun Sekar Pandan Art Festival siap diselenggarakan dengan harapan membawa pengaruh positif yang luas dalam pelestarian dan pengembangan seni tradisi serta penciptaan karya baru, yang semoga berdampak pada perilaku budaya, peradaban masyarakat yang baik

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas seluruh dukungan yang telah diberikan. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan seni dan budaya Indonesia yang berakar kuat, namun terus tumbuh dinamis di masa depan

Lanjut dari tokoh budayawan kota cirebon Papih Tanto saat di wawancarai awak media mengatakan, bahwa apresiasi seni tari dan budaya khususnya budaya Cirebon sangat menarik untuk di lestarikan dan dapat berguna untuk menarik wisatawan baik lokal maupun luar kota maka mari kita terus lestarikan seni tari ini sampai ke generasi kedepan akan terus selalu ada.

“Kita sambut gembira bahwa seni tari budaya ini terus berkembang dan harapannya kedepan moment ini lebih ditingkatkan lagi agar nanti bisa digunakan untuk bisa menarik wisata budaya wisata dari mancanegara,- ” pungkasnya
(Gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *