Kuningan, NewsRI.id – Kejari Kuningan menggelar Gerakan Pangsn Murah (GPM) dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 dan Hari Lahir (Harla) Kejaksaan Negeri (Kejari) RI ke-80. Kegiatan ini dilaksanakan di depan halaman Kantor Kejari Kuningan. Selasa (12/7/2025)
Kepala Kejari Kuningan Ikhwanul Ridwan, S., S.H., melalui bidang humas kejaksaan negeri Kuningan Wawan menyampaikan, Ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejari Kuningan, Pemerintah Kabupaten Kuningan, Bulog, dan pelaku usaha lokal, sebagai upaya konkret membantu masyarakat serta mendukung pengendalian inflasi daerah.
“Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 sekaligus menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, serta guna mendekatkan akses bahan pokok murah bagi masyarakat,” ucap Kajari.
GPM ini dilaksanakan Pemkab Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, serta Kejaksaan Negeri Kuningan
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar M.Si menyatakan, kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, akses terhadap kebutuhan pokok yang terjangkau merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan laju inflasi, karena mendekatkan akses pangan terjangkau untuk dibeli masyarakat dengan harga yang lebih murah,” ujar Bupati Dian
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi.
Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa kegiatan GPM ini merupakan salah satu langkah konkret yang dapat diambil untuk meringankan beban masyarakat.
Kegiatan ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta menjamin ketersediaan pasokan bagi masyarakat.
Menurut Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Ating Setiawan, mengatakan GOM ini bertujuan untuk menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). GPM merupakan antisipasi, mitigasi, dan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta perlindungan produsen dan konsumen dari fluktuasi harga pangan.
“Adapun komoditas yang dijual dalam kegiatan tersebut antara lain, beras, bawang putih, bawang merah, aneka cabe, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gula pasir, terigu produk UMKM dan pangan lokal lainnya,” ujar Ating kepada awak media.
Ating mengatakan, semua harga bahan pokok di bawah harga pasar. Karena itu, masyarakat Kabupaten Kuningan bisa langsung memanfaatkan GPM ini.
“Alhamdulillah banyak masyarakat yang berdatangan untuk berbelanja bahan pokok, karena memang kegiatan seperti ini sangat membantu untuk masyarakat,” kata Ating.
Ating menyebut, GPM sangat membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar. Dengan adanya kerja sama ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan secara merata.
Lanjut, kata Ating, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. Selain di Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan, juga akan dilaksanakan di Kodim dan Polres Kuningan.
“GPM ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pangan strategis di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan,” tutup Ating.
(Gunawan)