Dugaan Suap Oknum Kadis PUCK Musirawas Demi Amankan Rp 11,6 Miliar, F-MSI Akan Geruduk Pemda Hingga Kejagung

Dugaan Suap Oknum Kadis PUCK Musirawas Demi Amankan Rp 11,6 Miliar, F-MSI Akan Geruduk Pemda Hingga Kejagung

Spread the love

Musirawas, NewsRI.id – Mangkraknya kasus pengadaan seragam sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Musirawas (Mura) yang telah ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) dan telah dilakukan pemeriksaan pada dua instansi serta memeriksa kurang lebih 41 saksi menjadi pertanyaan besar dikalangan publik. Jumat (15/8/2025)

Bagaimana tidak, masyarakat menganggap Kejari bertele-tele dalam menangi kasus tersebut.
Hal ini dikarenakan pihak Kejari Musirawas yang telah melakukan beberapa tahapan penyidikan serta memeriksa saksi masi beralibi menunggu hasil audit/perhitungan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan.

Akhirnya, pertanyaan tersebut terjawab oleh beberapa bukti yang menunjukan adanya aksi dari oknum Kadis Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Kabupaten Musirawas. Yang mana oknum Kadis diduga telah memberikan uang sebesar Rp 10 juta kepada salah satu organisasi agar tidak melakukan aksi yang mendesak Kejari Mura terkait mangkraknya kasus senilai Rp 11,6 Miliar tersebut.

Yang mana hal ini menimbulkan pertanyaan baru bagi kalangan aktivis Founder Milenial Silampari Institut (F-MSI) Apakah dalam kasus tersebut ada keterlibatan figur-figur elit dan bahkan diduga kasus tersebut telah menjadi ajang bancakan yang terstruktur elit politik dan para Aparat Penegak Hukum (APH) di Musirawas sehingga seretnya kasus ini menjadi prioritas penting bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi menyelamatkan nama-nama yang terlibat mencuat ke kalangan publik.

“Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar bagi kami Aktivis F-MSI dan kami pastikan hal ini akan kita buka secara terang benderang ke publik dengan melakukan aksi di halaman gedung Pemkab Musirawas dan Dinas Pendidikan Musirawas serta membawa beberapa bukti penyuapan yang telah dilakukan oleh oknum kadis PUCK Musirawas,” ungkap
Riki.

Saat dihubungi, Kadis PUCK Kabupaten Musi Rawas melalui via sms oleh wartawan tidak kunjung memberikan balasan hinga berita ini dilansir.
(MZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *