spot_img
spot_img

Tasyakuran Sedekah Bumi dan Ngunjung Buyut Mulangi di Desa Cikeusal

Cirebon, NewsRI.id – Tasyakuran Sedekah Bumi dan Ngunjung Buyut Mulangi merupakan kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon setia tahunnya. Kegiatan tahunan ini merupakan sebagai bentuk wujud syukur masyarakat Cikeusal dalam mendapatkan hasil panen dan keberkahan kesehatan.

Kegiatan ini digelar di depan halaman Balai Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Minggu (28/9/2025). Dengan menjunjung kearifan lokal, budaya ini rutin digelar setiap tahunnya di bulan Mulud 1447 H, dengan mengadakan tahlilan, arak-arakan, dan wayang kulit wayang Purwa dalang Anom Murana Baudi Putra asal Tegal Karang, Kecamtan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Sedekah Bumi Desa Cikeusal ini dimeriahkan dengan arak-arakan jolen yang berisi hasil bumi seperti aneka sayuran, buah-buahan dan lainnya.

Puluhan jolen berjejer sepanjang jalan desa dan nasi kuning ayam dari masing-masing dusun itu diarak dengan berjalan kaki menuju panggung utama.

Setiba di panggung acara para tamu undangan disambut dengan sekapur sirih untuk menyambut kehormatan tamu undangan yang hadir, muspika, Camat, Kuwu Cikeusal Dedi Karsono, Danramil, Kapolsek, Bhabinsa, Bhabinkabtimas, tokoh agama, BPD, perangkat desa, karang taruna serta tokoh masyarakat.

Baca juga : Ngunjung Buyut Genja Di Pendopo Panimbang Jati Desa Wangun Harja

Dalam tradisi tahun ini masyarakat tumpah ruah di jalan saling berebut gunungan jolen untuk mendapatkan sayur-sayuran maupun lainnya yang telah diarak sebelumnya. Karena keberkahan dari buah tersebut akan membawa rezeki bagi masyarakat yang mempercayai.

“Warga masyarakat desa cikeusal menyambut baik dengan adat tradisi leluhurnya yang setiap tahunnya dilaksanakan dengan acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk mudah mudahan tahun depan panennya melimpah dan menjadi berkah,” ucap warga Cikeusal.

Kuwu Desa Cikeusal Dedi Karsono mengatakan, alhamdulilah pagelaran wayang kulit ini berjalan dengan sesuai rencana dan aman berkat semua panitia acara pemdes cikeusal dan warga yang mendukung acara ini,” ucap Kuwu Dedi Karsono

Masih kata Kuwu Dedi Karsono acara sedekah bumi dan ngunjung buyut ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada sesepuh desa cikeusal yang terdahulu (leluhur) yang sudah membangun desa yang saya cintai ini mudah mudahan desa Cikeusal lebih maju dan berkembang,” tegasnya.

(Gunawan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini