Belawan, NewsRI.id
Kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara, Jumat, (18/4/2025) sekira pukul 20.30 WIB, diserang oleh sekelompok organisasi kemasyarakatan (ormas).
Penyerangan dan pengrusakan Kantor PAC PPBB terlihat jelas dari hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) tampak beberapa dari pelaku tidak asing merupakan orang dekat yang diduga jelas dikenali sebagai anggota dari salah satu ormas yang berada di Medan Belawan.
Peristiwa penyerangan Kantor PAC Belawan telah dilaporkan ke Polres Belawan dengan Laporan Polisi nomor: LP/286/IV/2025 SPKT Polres Belawan tanggal 19 April 2025 atas nama pelapor Leo Boy Fredy Hutapea Warga Kampung Salam Lingkungan XII Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan.
Pada hari ini Senin 28 April sekitar pukul 11.00 Wib, Leo Boy Fredy Hutapea kembali dihubungi Juper RD Sijabat untuk hadir ke Polres guna dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sangat disayangkan proses laporan yang sudah hampir sepuluh hari lamanya belum ada tindak lanjut yang dilakukan penyidik dari Polres Bekawan terhadap pelaku penyerangan dan pengrusakan Kantor PAC PBB Belawan tersebut dan pihak pelapor belum ada menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Kinerja Polres Belawan dianggap Lamban dalam menangkap pelaku. Para pelaku penyerangan sampai saat ini masih dengan tenang nya melakukan aktivitas diluar sana,” ucap Leo Hutapea kepada media Senin (28/4/2024).
Selanjutnya, keterangan yang diperoleh awak media dari Leo Hutapea dikantor PAC PBB Medan Belawan saat dikonfirmasi terkait lambannya proses pemeriksaan kepada pelaku pengerusakan mengatakan, berharap kepada Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. S.I.K., M.H. dimohon untuk menindaklanjuti Laporan perkara perusakan Kantor PBB yang saya rasa tidak pernah ada masalah dengan siapapun. Bahkan semua isi yang ada dikantor hancur berantakan yang mencapai kerugian sekitar Rp 15 jt, dari beberapa pelaku perusakan ini ada dua orang yang betul betul saya kenal, kami keluarga besar PBB berharap agar kasus ini dapat diselesaikan.
“Kapolres Belawan AKBP Olohan Siahaan saat kita konfirmasi terkait LP si pelapor dan video rekaman CCTV yang sudah beredar dan viral di Media sosial melalui kontak WhatsApp nya masih bungkam belum ada jawaban,” pungkas Leo.
(Redaksi)
(Redaksi)