Cirebon, NewsRI.id – Ribuan masyarakat Talun hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar pemerintah Desa Cirebon Girang bertempat di depan halaman Masjid Jami Al-Kautsar, Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Jumat (26/9/2025).
Bersama Prof.DR.KH.Said Aqil Siradj Mustasyar PBNU, Ustadz Ahmad Khoirul Muna, Gus Ihya Munsyid pekalongan dan Munsyid Cirebon, Desa Cirebon Girang bershalawat serta di iringi Hadroh Nurul Hidayah Gadup dari Cirebon Girang.
Turut hadir, Muspika, Camat Talun, Kuwu Moh Uto Hapid selaku Kepala Desa Cirebon Girang, Danramil Talun, Kapolsek Talun, perangkat desa, dkm masjid, Alim ulama, para Kuwu sekecamatan Talun, tokoh agama, karang taruna, tokoh pemuda, dan sesepuh Talun.
Acara ini berlangsung dengan mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Membangun Umat yang Berkeadilan dan Berperadaban”
Ustadz Ahmad Khoirul Muna dan Gus Ihya Munsyid pekalongan, menyampaikan tausiyahnya yang sangat menggetarkan hati.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal:
1.Kejujuran dan integritas dalam bermuamalah.
2.Kepedulian terhadap sesama, terutama anak yatim dan kaum dhuafa.
Membangun persatuan dan kerukunan umat beragama.
“Nabi Muhammad SAW adalah uswatun hasanah, teladan terbaik bagi kita semua. Mari kita wujudkan akhlak mulia beliau dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya
Kuwu Cirebon Girang Moh. Uto Hapid dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan seperti ini tidak hanya memupuk ukhuwah islamiyah, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang religius dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Baca Juga :: Kepsek SD Negeri Kalappo Dilaporkan Ke Polisi, Diduga Hina Warga Dengan Kata Kasar
Kuwu Moh Uto berharap, dengan penuh semangat dan kekompakan, perayaan Maulid Nabi di Desa Cirebon Girang tahun ini menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW, teladan bagi seluruh umat.
Kumandang sholawat Nabi Muhammad SAW terdengar, saat acara dimulai dan ditutup dengan doa bersama guna keselamatan dan kesejahteraan masyarakat
(Gunawan)